Senin, 13 Agustus 2012

Wawancara : RAJASINGA


Sesi wawancara kali ini Terlaknatzine akan berbincang bincang dengan fenomena grindcore nusantara: Rajasinga. Hah, kamu belum kenal Rajasinga? serius? kemana aja lu?! hehe.. Buat yang belum kenal Rajasinga ini deh, saya kasih pengantar singkatnya.. 

Rajasinga adalah trio grindcore dengan formasi Indra Wirawan (morgg) sang pencabik bass sambil menggerung, Biman Amirysyano penggerinda gitar sembari menyalak, dan ada Revan Bramandika yang bertugas membantai perangkat drums sampe mampus. Rajasinga terbentuk di kota Bandung, namun semua personilnya bukan penduduk asli Bandung, tetapi adalah perantau yang datang ke Bandung dengan restu dari orangtua untuk melanjutkan studi. Hingga saat ini Rajasinga sudah merilis 2 album penuh, yaitu Pandora di thn 1999 dan Rajagnaruk di tahun 2011, serta satu album mini Nevergrind di tahun 2009. Album masterpiece mereka Rajagnaruk yang berisikan musik brutal dengan lirik yang bertemakan keseharian, telah membawa grindcore keluar dari zona nyamannya dan membuatnya menjadi segar, lucu, dan menyenangkan, tanpa kehilangan esensi. Band dengan musik keren dan badass motherfuckin attitude. Siapa yang bisa tahan?


Mulai tanggal 16 September 2012 Rajasinga bersama dengan veteran Punk Bandung, Jeruji akan melangsungkan tour ke tanah Sumatera, yang diberi tajuk Sirkus Neraka II. Dalam tour ini selama 15 hari Rajasinga dan Jeruji akan menyambangi 8 kota besar di pulau Sumatera yaitu Medan, Rantau Prapat, Padang, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Palembang, dan Bandar Lampung. Seharusnya Banda Aceh dan Lhokseumawe termasuk dalam daftar kota yang akan dikunjungi, namun dalam websitenya dinyatakan rencana tersebut dengan berat hati harus mereka batalkan karena masalah perijinan.


Untuk menyambut kedatangan Rajasinga di tanah Sumatera, khususnya Bengkulu, Terlaknatzine mengajak Rajasinga ngobrol mengenai persiapan dan harapan mereka dalam tour ini.


>>> Hello Wak, segan sekali dapat kesempatan ngobrol-ngobrol di tengah kesibukan persiapan tour Sirkus Neraka. Jadi sekarang sudah sampai mana nih persiapannya? rencananya berapa orang yg akan ikut dlm rombongan? apakah sudah ada tantangan yg sudah mulai kelihatan? dan apa harapan kalian untuk tour ini?

Oi.. terimakasih udah sudi mewawancara kami..
:) hehehe.. Jujur saja, mempersiapkan tour seperti ini memang susah… Kami hanya bermodalkan rasa percaya kepada teman-teman organizer di kota-kota yang kami incar di pulau Sumatra. Kemudian kami juga harus mempersiapkan uang untuk pegangan selama kami diperjalanan. Lalu kami harus mempersiapkan kondisi fisik yang prima, karena perjalanan pasti akan melelahkan (Biman sudah berencana akan rutin senam setiap pagi, mulai minggu depan). Tak kalah penting, kontingen Sirkus Neraka (12 orang) harus dapat meyakinkan teman, kekasih, dan para istri untuk tour ini… karena kami akan berpisah selama hampir sebulan.

Tapi kami sangat bersyukur sampai saat ini, tidak ada masalah yang berarti di persiapan tour ini. Banyak teman-teman organizer di kota-kota tujuan menyambut baik rencana tour ini… termasuk Bengkulu, mereka semua antusias dan semangat… itu yang penting.. Bagi kami tour “Melibas Andalas” ini merupakan tour yang bertujuan silaturahmi. Kami sadar kok, Rajasinga bukan band yang terdengar dimana-mana di daratan Sumatera… justru itu, kami harus datang kesana, dan bertemu langsung dengan orang-orang… Kami mau kenalan, hehehe mudah-mudahan abis itu kita bisa jadi berteman..
:)


>>> Dari ketiga personil Rajasinga apakah sudah ada yang pernah berkunjung ke Bengkulu? apa saja yg pernah kalian dengar tentang Bengkulu? dan apa yang kalian harapkan untuk ditemui di Bengkulu?


Belum pernah ada yang ke Bengkulu… Yang kami tau tentang
Bengkulu adalah Chef Farah Quinn perempuan asli sana. Cuma itu… hehehehe… Makanya nanti kami kesana tolong tunjukkan Bengkulu itu seperti apa…


>>> Dari akun facebook kalian saya tahu kalau kalian terpaksa membatalkan show di Banda Aceh dan Lhokseumawe. Menyedihkan sekali buat kalian tentunya ya? secara kalian punya satu lagu khusus yang bercerita tentang rumput khas propinsi NAD.. Boleh diceritakan lebih detil tentang cerita diambilnya keputusan membatalkan show di dua kota tersebut?


Dangkal aja masalahnya… Teman yang bantu organize acara di Banda Aceh dan Lhoksemauwe, kesusahan memperoleh perijinan acara dan tempat dari pihak yang berwajib. N.A.D memang daerah yang “istimewa”, sehingga kultur dan norma yang mereka punya juga istimewa. Ingat, di N.A.D beberapa bulan lalu, beberapa orang “anak punk” di tangkap, dibotak, dan dipaksa masuk ke pesantren? Mungkin saat ini, teman-teman kita disana belum dapat dukungan karena memang kondisinya belum siap. Tapi ya gapapa lah, tour harus tetap jalan… mungkin dimasa depan akan berbeda ceritanya… kita lihat saja nanti.

Yeaaa.. sangat disayangkan “N.A.D Kush” tidak berkumandang di Tanah Rencong kali ini… ga afdol aja rasanya…
:(


>>> Baru-baru ini Rajasinga merilis merchandise of the year versi saya yaitu t-shirt Kokang Batang dengan lukisan ciamik nan jawara karya Mufti Priyanka alias Amenk. Cociks banget buat Baju Baru di Hari Raya tuh, wak! hahaha. Gimana tuh proses pembuatannya? apa Amenk memang khusus diminta buat bikin artworknya atau Amenk yg buat duluan baru ditawarkan ke Rajasinga?

Lagu “Kokang Batang” itu salah satu lagu yang ditulis dalam waktu singkat. Aransemen musik 
yang sederhana, dan lirik ditulis cuma dalam 5 menit oleh gitaris Biman. Lagu ini spontan sekali… Jujur saja, rasanya kami ga punya alasan yang spesifik kenapa menulis lagu seperti itu… Ketika lagu ini selesai, kami baru merasakan kalau “Kokang Batang” itu lagu yang murni, tanpa neko-neko, jujur sekali komposisinya.

Nah, ketika kami terpikir untuk mengangkat lagu ini menjadi karya ilustrasi, cuma ada satu nama yang muncul, yaitu Amenk. Sebenarnya agak bertaruh sih, karena kami jarang sekali malakukan kolaborasi sama ilustrator lain, biasanya kami gambar sendiri. Kami kenal baik dengan Amenk sejak lama, dan menggemari karya-karya ilustrasinya. Dia adalah seorang seniman yang memiliki standar unik, tidak serupa dengan seniman lain, setidaknya kami belum pernah bertemu orang yang punya karakter seperti dia.

Proses peng-ilustrasi-an “Kokang Batang” itu cuma Amenk yang paham. Yang kami tau, dia mencoba untuk menerjemahkan musik yang kami tulis, dan membaurkannya dengan suasana yang dia karang berdasarkan realita sebenarnya. Amenk juga sedikit mengimbuhkan SLANK pada ilustrasi… karena menurutnya SLANK sebagai band panutan sedikit menyinggung isu “onani” pada lirik lagu “Kampungan” …jadi klop! Menurut kami ini karya yang menarik… langsung kami bungkus!


>>> Saya baru satu kali mendapat kesempatan untuk menonton Rajasinga tampil live, yaitu di acara Headbangers Ball II di Cirendeu. Kalian buas sekali disana. Segan sangat wak! Namun yang paling berkesan buat saya adalah tarian Rajagnaruk yang ditampilkan diatas panggung malam itu. Boleh kami tau cerita tentang tarian itu? siapakah Sang Pedansa Nataraja malam itu dan bagaimana aksi itu bisa terjadi? apakah tarian itu ada di show-show Rajasinga lainnya atau cuma ada di show malam itu saja?

Ohya? Datang ya malam itu? Terimakasihh…
:) Penari itu adalah seorang teman baik kami bernama Al Imran Karim. Dia seorang penari kontemporer yang aktif saat ini. Awalnya kami berkenalan di internet. Ketika itu Ali mengontak untuk meminta ijin lagu “666%” mau dipakai sebagai musik latar pertunjukan tari di sekolahnya. Kami sangat senang mengetahui ini dan tentunya mengijinkan. Ternyata Ali adalah penari yang luar biasa… Jujur saja kami takjub. Ada hal baru yang terasa ketika menyadari, bahwa karya musik kami tidak hanya mampu diapresiasi oleh musisi dan penikmat musik… tapi oleh penari juga!

Pertama kali Ali berkolaborasi bersama kami yaitu, pada saat pesta rilis “Rajagnaruk” di Rossi Fatmawati, Jaksel. Kemudian lanjut malam besoknya di Bandung. Penampilan di Cirendeu itu adalah yang ketiga. Sebenarnya tidak ada keharusan untuk Ali selalu menari bersama kami, kapan dia bersedia saja… Moshing, head banging, dan lain lain itu jenis tarian juga bukan? Seluruh badan bergerak menikmati musik. Rasanya tidak ada masalah kalau kami menambahkan tarian jenis lain di dalam moshpit… Karena dimana ada pesta,
disana ada dansa.. :D 

>>> Tidak bisa dipungkiri ketiga personil Rajasinga adalah seniman2 grafis yang hebat. Gambar pada cover album Pandora digarap oleh Biman, sedangkan logo Trimurtad yg ada pada cover album Rajagnaruk digarap Revan. Apakah kami boleh berharap cover album ketiga akan digarap oleh Morrg? I bet it would be psychedelic as fuck!

Memang begitu rencananya! Dari awal memang sudah Hom-Pim-Paa… jadi masing-masing dapat jatah giliran
hahahhaa… Kami belum punya bayangan kover album selanjutnya akan seperti apa. Terserah sama Morrg saja, kali ini tanggung jawab ada padanya.


>>> Imej Rajasinga dekat sekali dengan ganja. Apakah karena Rajasinga adalah anagram dari Siar Ganja?
:P Waktu kalian tampil di acara televisi Revan terlihat memakai kaos LGN (Lingkar Ganja Nusantara), bahkan konon tadinya Rajasinga berniat memasang bendera LGN di panggung, namun batal karena dilarang pihak stasiun televisi. Lalu sewaktu saya main ke sekretariat LGN saya melihat ada poster Rajasinga terpampang disana. Apakah ada relasi khusus antara Rajasinga dengan LGN?

Sebenarnya kami tidak pernah berniat untuk melabelkan Rajasinga dengan apapun. Musik dan lirik itu murni hasil imajinasi dan interpretasi pribadi, tidak lebih. Kebetulan, kami punya materi lirik yang memang beririsan dengan apa yang diperjuangkan rekan-rekan LGN; meneliti, mengedukasi, dan meregulasi tentang manfaat tanaman Ganja. Dalam hal ini, kita sepakat kalau Ganja itu tidak berbahaya, bukan narkotika, haram, apalagi ilegal. Cuma itu, ga ada yang lebih.

Faktanya, kami baru bertemu rekan legalizer LGN untuk pertama kalinya adalah sejam sebelum live acara TV itu dimulai. Kami ngobrol panjang dan mendalam, berbagi informasi, dan berteman sejak saat itu. Rajasinga mendukung apa yang diperjuangkan oleh LGN. Menurut kami masyarakat layak tau apa yang sebenarnya terjadi dibalik konspirasi Ganja jadi illegal. Salute buat LGN.


>>> By the way, musik apa saja yang akan ada didalam playlist mp3 player untuk menemani kalian di tour sumatera mendatang?

Tiap orang pasti beda-beda… tapi yang pasti ada itu lagu “Merantau” oleh TitiekSandhora.


>>> Saya ingin sedikit berandai-andai.. Andaikan saya seorang promotor musik yang kebanyakan duit, saya akan menyandingkan Rajasinga dengan Wormrot sebagai perwakilan grindcore Asia Tenggara untuk tour keliling dunia. Kalau Rajasinga yang diberi kesempatan seperti itu, siapa band yang akan dipilih?


Kalau kami punya banyak uang, kami tidak akan peduli sama Wormrot atau Rajasinga. Dua band ini bisa aja keliling dunia tanpa harus pakai banyak uang. Lebih baik uang banyak yang kami punya itu, di hamburkan dari angkasa sehingga seluruh dunia hujan uang. Kapan lagi bisa bikin hujan?! Walaupun cuma uang.


>>> Oke wak.. terimakasih banyak untuk waktunya. Saya doakan tour kalian nanti akan sukses menyebarkan kebahagiaan dan persahabatan bisa semakin diintimkan.
Untuk diketahui, saya (dan mungkin banyak penggemar Rajasinga lainnya) sangat berharap akan ada dokumentasi yang baik yang bisa kami nikmati setelah tour ini usai. Apakah hal itu mungkin terwujud? Dan monggo disampaikan kata2 terakhir untuk menutup wawancara ini.. Segan!

Ya, semoga.. terimakasih dukungan dan doa nya.. Kami memang berencana membawa tim dokumentasi photo dan video. Mudah-mudahan saja lancar perjalanan tour “Melibas Andalas” ini, kami berharap teman-teman di Sumatra menunggu kami, dan berbaik hati mau mengurus kami selama disana.

Kami berharap besar, dengan adanya komunikasi yang terjalin di tour ini, jaringan komunitas musik antara pulau Jawa dan Sumatra tidak lagi berbatas… Inginnya sih tour lokal seperti ini menjadi kebiasaan baru buat kita yang senang berada di dalam scene… Jalur tour Jawa dan sekitarnya itu sudah stabil, sudah banyak band yang melakukannya. Tapi, jalur Sumatra? Kita masih meraba-raba. Oleh karena itu, kita harus mencoba… Siapa tau nanti jalur ini bisa digabung menjadi Tour Sumatra-Jawa-Bali-Lombok… wow bisa dua bulan tuh! Hahahah…

Sampai bertemu di jalan… Kalau berjumpa kami, jangan segan untuk menyapa..

Dukung terus musik dalam negri! \m/

Wawancara : Biorzict Infegoth (Bengkulu)

Nama Biorzict Infegoth mungkin masih terdengar asing buat kalian tapi mungkin tidak buat mereka yang tergabung di grup jejaring sosial pecinta musik keras Bengkulu dan Sumatera. Sejak akhir tahun lalu Biorzict Infegoth telah mengguncang dunia metal Sumatera melalui lagu-lagu yang mereka unggah ke situs Reverbnation mereka. Karena penasaran dengan orang-orang dibalik band yang cukup produktif ini, Terlaknat zine melakukan kontak dengan Biorzict Infegoth yang berujung dengan wawancara yang sebentar lagi akan kalian baca ini..

Hello guys, apakabar? Boleh dong diperkenalkan Biorzict Infegoth (B.I) buat para pembaca.. Dari kapan dan bagaimana band ini terbentuk, siapa saja personelnya, apa arti dibalik nama band kalian, dan apa saja karya yang sudah dibuat oleh kalian..
Sebelumnya, terima kasih untuk Terlaknatzine Bengkulu yang ingin mengenal lebih dekat Biorzict infegoth.

Langsung saja, B.I terbentuk kira-kira akhir 2011 dengan hanya 2 personil yakni Didut dan Nohib (eks-gitaris Trapszoicth). Band terbentuk karena keduanya sering nongkrong bersama dan menemukan kecocokan pada musik yang sama, yakni Metal. Sekitar April 2012 B.I mendapatkan 2 personil tambahan yakni Nyemek dan Fery (Keduanya merupakan personil Surga-band bengkulu), namun hanya sebentar dan mereka mengundurkan diri. Akhirnya pada Juni 2012 Trio (Legatus of Medusa) dan Agus (The Tectonic) bergabung untuk mengisi kekosongan pada bass dan drum.

Biorzict Infegoth merupakan kombinasi dari kalimat Blood Infecting Fetus, dan Nohib yang menyimpulkan nama tersebut. Karya yang telah B.I ciptakan sebenarnya sudah 11 lagu dan ada beberapa materi lagi dari nohib yang belum direkam.
   
Kalau ditengok dari musik yang dimainkan, genre apa yang kalian anggap cocok mewakili B.I dan band apa sajakah yang paling banyak mempengaruhi musikalitas B.I?

Tentu saja Death Metal!!! Hehe, tapi terserah sih yang jelas B.I merupakan Band Metal Bengkulu. Band yang paling mempengaruhi sudah pasti yakni Band Death metal Legenda Cannibal Corpse, dan juga band Death metal lainnya seperti Death, Suffocation, Dying Fetus dan banyak lagi.

Saya sudah mendengar lagu-lagu yang kalian upload di halaman reverbnation B.I. Yang paling menarik buat  saya satu lagu dengan lirik berbahasa Bengkulu “Ndak Nyikso Kito Nian”. Mungkin saya salah, tapi setau saya lagu itu adalah lagu metal berbahasa Bengkulu pertama yang pernah dibuat. Betul gak? Sebenernya apa sih yang mau kalian ceritakan di lagu itu?

Hehehe gak salah kok, malah sangat benar. Kalau dibilang lagu metal pertama berbahasa bengkulu yang pernah dibuat gak tau juga, tapi mungkin iya. Makna Inti dari lagu “Ndak Nyikso Kito Nian” sebenarnya adalah realita sehari-hari kehidupan kita, dimana semakin lama dunia semakin menggila, kerusakan moral dan hati manusia benar-benar tak terbendung, Kita tidak boleh Pure menyalahkan itu semua karena godaan setan, sebenarnya itulah Ujian yang diberikan pada kita dan bagaimana kita harus melawannya. Kalau kita gagal sudah jelas akan disiksa di Neraka hehe.

B.I. bisa jadi adalah salah satu band metal Bengkulu yang paling produktif. Saya baru dengar tentang mereka kurang lebih mulai akhir tahun lalu tapi sekarang sudah ada enam lagu yang terupload di halaman reverbnation mereka. Saya ingin tahu mengenai proses  rekaman yang kalian lakukan.. Bagaimana sih cara kalian berkarya? apakah rekaman dan pengolahannya dilakukandi studio musik atau dilakukan di rumah? tolong dong diceritakan..

Benar baru enam lagu yang terupload, masih ada 5 lagu yang belum di upload, serta beberapa materi lagi dari Nohib. Proses Rekaman serta pengolahan karya-karya B.I sendiri Pure dilakukan dirumah, Saat Nohib punya materi, saat itulah perekaman dilakukan, tapi beberapa lagu ada juga yang merupakan materi dari Didut.

Pada akhir tahun lalu scene Bengkulu untuk pertama kalinya merilis album kompilasi khusus band-band dari Bengkulu yang memainkan musik ekstrim dalam format CD, namun sayangnya B.I belum ikut menyumbangkan lagunya di album tersebut. Kenapa sih kalian belum ikutan saat itu? Apakah ada rekaman kalian yang sudah dirilis secara fisik? Kalau sudah ada saya pesan satu copy dong.. hehe. Dan kalau belum apakah sudah ada rencana untuk membuatnya?


Mungkin belum takdirnya B.I untuk ikut kompilasi Band Underground Bengkulu. Rekaman dalam bentuk fisik belum, tapi gak lama lagi CD Un-Album B.I akan dikelarkan, Un-Album disini maksudnya merupakan karya-karya yang Total Didut sendirian ciptakan. Untuk Album pertama B.I mungkin belum tapi mari doakan supaya cepat kelar. Kalau Udah jadi nanti, CD pasti akan dikirim ke Terlaknatzine. hehe

Saya merasa kurang beruntung karena sampai sekarang belum pernah bisa menonton B.I bermain live. Apakah kalian sering bermain live? dan selain di Bengkulu apakah sudah pernah main di kota lainnya?

B.I sebenarnya baru pertama kali manggung Live pada 24 juni 2012 (Bengkulu Metal Invasion). Saat itu membawakan 3 lagu yakni Human Death, dan 2 lagu CC yakni A skull full of maggots dan gallery of suicide. B.I berharap ke depannya bisa sering tampil baik di bengkulu atau di kota lain.

Musik apa saja yang sering kalian dengarkan akhir-akhir ini? dan apakah ada band diluar genre metal yang kalian gemari?


Akhir-akhir ini lumayan membahas musik Slamming death seperti Katalepsy, Venomed dan lainnya tapi Death metal tetap konsisten. Band diluar Genre metal agak jarang dibahas hehe.

Pertanyaan terakhir: apa saja rencana B.I dalam waktu dekat?

Dalam waktu dekat B.I berharap sukses untuk mengeluarkan Un-Album dan juga Album Biorzict Infegoth sendiri serta berharap semoga Generasi Metal di Bengkulu semakin bertambah.

Terimakasih banyak untuk waktunya, semoga sukses dengan semua rencana dan harapan kalian! 
Ammiiinn... Terima kasih juga Terlaknatzine Bengkulu. Keep Supporting and Stay Metal!!!


kontak Biorzict Infegoth
- facebook
- Reverbnation

Selasa, 24 April 2012

WAWANCARA #3 : TRAPSZOITCH





Hello, tolong kenalin dong TRAPSZOITCH buat para pembaca..

Trapszoicth beranggotakan Nohif (guitar), Riko (drum), Ferdi (bass) dan Jimy (vocal).. Terbentuk 2008, merupakan teman semasa SMA dan alhamdulillah solid sampai sekarang.
Kami bersepakat untuk mengusung THRASH METAL di TRAPSZOICTH dengan SEPULTURA sebagai arah band kami. Sebelum di UG, Trapszoicth main di event parade kampus atau parade umum. Setelah itu kami mulai di UG dengan manggung perdana di event ROTTEN BLEEDING CLITORIS di gedung C Universitas Bengkulu, next METALFEST, BAJINGAN RADIKAL BAWAH TANAH sampai event TUNAS CADAS SAYAP KIRI. Dan yang paling berkesan adalah TRAPSZOICTH menjadi band opening BESTIAL VOMIT (ITALY) GRINDONESIA TOUR 2010, sehari sebelum kami berempat malaksanakan UAN kelulusan SMA. Tanggal 11 Desember lalu TRAPSZOICTH untuk pertama kalinya manggung di luar kota Bengkulu, yaitu event KANKER OTAK #1 JAMBI... Eventnya sukses.. Dan untuk ke depan kami berharap Trapszoicth maju terus dengan spirit muda kami...


Seperti yang sudah kita tau, kalian selalu bawain lagu Sepultura di panggung. Sebenernya selain Sepultura, band-band apa lagi sih yang kalian sukai?

Selain SEPULTURA juga ada band lain yang masing2 kami suka sebagai referensi seperti : DYING FETUS, SOULFLY, DISAVOWED, KREATOR, SODOM, IGNOMINIOUS INCARCERATION, RAGE AGAINST THE MACHINE And others....... Tetapi Kami sangat menyukai THE ROOTS OF SEPULTURA sebagai arah TRAPSZOICTH..


Album Sepultura yang paling keren buat kalian apaan sih? Dan kenapa?

CHAOS A.D karena lagu di album ini adalah Lagu Sepultura yang pertama Kami bawakan..ini juga album keemasan SEPULTURA dan yang pastinya album ini menjadi inspirasi kami mengenai THRASH METAL Sepultura dengan ketukan drum khas Brazil-nya..

Beberapa waktu yang lalu kalian bersama Freemason dari Curup dan beberapa band lain menjadi wakil dari Bengkulu yang main ke acara Kanker Otak di Jambi. Gimana pengalamannya kemarin, seru gak acaranya? Gimana pendapat kalian tentang scene bawahtanah di Jambi?

Sangat menarik bagi Trapszoicth, karena pertama kalinya manggung di luar kota Bengkulu dan acaranya seru dan ramai... Scene UG di Jambi, menurut kami tdk jauh berbeda sama Bengkulu, hanya saja massa mereka lebih banyak dari kita... Dari event, untuk ngumpul sama seperti UG Bengkulu...




Di masa mendatang ada gak rencana Trapszoicth untuk bikin lagu sendiri? Kalau iya, apakah musiknya bakal mirip Sepultura juga?

Untuk buat lagu atau demo sendiri yentu ada, untuk menunjukkan kharakter Trapszoicth. Kalau dari musik nya, kami ingin buat konsep lagu dengan kharakter sendiri tapi ada juga sedikit Sepultura nya.

Menurut kalian siapa sih band Indonesia yang paling keren saat ini?

Band Indonesia yang menurut kami keren DEAD SQUAD dengan Technical Death Metal nya...

Kalian kan termasuk band yang paling muda di scene bawahtanah Bengkulu nih.. Menurut gue, dibandingkan sama kota-kota lain, anak-anak SMP-SMA di Bengkulu kok kayanya sedikit banget yang tertarik untuk ndengerin / mainin musik bawahtanah ya? Setuju gak sama pernyataan barusan? Kalo setuju, apa yang menurut kalian bisa mengubah kondisi itu?

Sangat setuju dengan Terlaknat zine... Menurut kami, tentu dari hati pribadi masing - masing yang bisa bermusik di UG.. Musik dari hati, bukan untuk popularitas dan trend. Trapszoicth juga sedang meracuni mereka yang hanya main festival atau parade jual tampang atau untuk pamer skill...
Sebenarnya kita sudah banyak memberikan segi kepositifan dari event UG, seperti menggalang dana untuk amal... Musik boleh keras tapi tujuan maksud kita baik..bagaimana caranya orang, masyarakat baik orang tua, remaja, anak - anak jika melihat event UG selalu mengambil, atau istilahnya beranggapan positif dari event kita, jangan sampai ada hal yg tidak disukai atau sampai masyarakat memandang negatif...

Untuk yg di dalam UG, kita harus bisa meningkatkan disiplin waktu, disiplin kolektivitas, disiplin untuk plan buat event dan tertib acara..demi kemajuan scene Underground di kota Bengkulu.

Tengkyu banget buat waktunya ngejawab interview ini.. Ada pesan-pesan buat pembaca Terlaknat zine?
 
You're welcome terlaknat zine... Pesan nya : maju terus, dan terus support kemajuan Underground kota Bengkulu... We are the true of metalheads...Thanks Terlaknat Zine....


Update kontak TRAPSZOITCH :
- Anrico : http://www.facebook.com/profile.php?id=100000680712274
- Jimmy : http://www.facebook.com/jtrapezoid
- Ferdian : http://www.facebook.com/trapszoicth

WAWANCARA #2 : RINO IMHOTEP



Hello Imhotep, tolong cerita dikit dong, buat ngenalin Imhotep ke pembaca..
Ok brad..... Asalamualaikum wr wb. Bagi kami Play with heart, apply something with heart. and this vote our conscience...ya karna kami terbentuk dari penyatuan beberapa genre yg berbeda.....Pure metal..jazz ..rock n’ roll...ya itulah imhotep.... Apalgi yg bisa menyatukan kami klo bukan satu jiwa dan rasa... Hahah sok puitis sdikit nih....
Okelah sedikit cerita: IMHOTEP terbentuk Desember 2004 dengan 3 orng personil yg belom pernah tergantikan, Rino - voc/guitar, Edy - bas, Rivo - Drum, pecahan dari Barbojal yg terbentuk dari November 2002 yang mengusung genre Vagin Extreme Brutal. tapi tidak bertahan lama dikarnakan........... Nah, Desember 2004 saya (rino) membentuk band baru yaitu Imhotep, dengan genre hardcore.. yg jauh berbeda dari barbojal ny mengusung grind berutal... Ya tapi nggak apalah, yang penting kita tetep bemain dengan hati kita. Dan di awal thun2008 imhotep mulai mengubah konsepnya sedikit lebih ekstrim...ke genre Slamming Brutal Death....hingga hari ini.

Band apa aja sih, yang menjebloskan Imhotep ke dunia bawahtanah?
Nah, kalo ditanya soal band apa yang menjebloskan Imhotep ke dunia bawahtanah di waktu yg sangat lama long time ago.. haha bisa panjang nih ceritanya.. Saya pribadi mengalami pengalaman yg sangat misterius... hah lebai! Saya mendapatkan sebuah kaset tape [Napalmdeath] yg lagunya sangat keras dan sangat tidak jelas... Lama kelamaan saya jadi suka.. ya jadi terlanjur basah dah ya udah mandi sekali... Haha. Kira2 gitulah.


Yang biasa dimainin Imhotep di panggung itu lagu sendiri apa lagu orang sih? Imhotep udah pernah rekaman/ belum?
Lagu2 yg di mainin imhotep kira2 2:1. 2 lagu sendiri, 1 lagu orng. Nah, ini pertanyaan yg sangat dramatik : bgi saya....REKAMAN!!! entah kenapa ini suatu hal yg sangat berat untuk kami lakukan.... Dikarnakan suatu alasan yg mungkin nggak penting.... Singkatnya belom ada yg direkam... Haha entah apa alasan yg tepat tuk saya utarakan... Kami pasrah aja lah.

Pengalaman dipanggung yang paling unik buat kalian apa sih? Pernah dikejar2 groupies gak?
Pengalaman panggung unik.. Di acara Tunas Cadas Sayap Kiri 2... Cukup unik kayaknya dikarnakan pada lagu kedua saat manggung Rivo (drum) mengalami kram yg sangat dahsyat hahaha... Karna udah capek manggung seharian nonstop sama band pribadinya... Ya jadi lagu kedua nggak selesai dah...

Selain di Imhotep, personilnya punya band lagi gak di luar?
Kalo saya n Edy ya imhotep doang. Kalo rivo punya band lain. Dan kami tidak membatasi kebebasannya. Maklumlah anak muda..


Gimana pandangan kalian tentang scene bawahtanah Bengkulu? Menurut kalian kondisinya  bakalan lebih maju atau malah mundur?
Pandangan kami tentang scene bawahtanah di Bengkulu : Salut, salut, n’ salut!, Karna dalam keterpurukan scene metal selama ini yg hampir vakum sangat lama, anak2 metal Bengkulu bisa bangkit kembali. Dengan bukti kami bisa mengadakan Grindonesiatour 2010 yang di hadiri oleh Bestial Vomit, band grind dari Italia. Woww...sesuatu yg tidak pernah kami impikan dan membangkitkan semangat kami, anak2 bawatanah Bengkulu, untuk lepas dari kungkungan keterpurukan... yang kemudian kami buktikan kembali di bulan-bulan berikutnya dengan mengadakan acara Bajingan Radikal Bawah Tanah (BRBT) 1 dan 2, lalu Tunas Cadas Sayap Kiri 1 dan 2.. dalam kurun waktu 4 bulan ... Wow amazing!

Apa sih rencana Imhotep di masa mendatang? Trus apa harapan kalian buat scene bawahtanah Bengkulu?
Rencana kedepan ya itu tadi: REKAMAN..... Hahaha. Harapan Imhotep : Stay brutal until death closed the eyes. Haha maaf klo salah ingris2sannya..

Kalau tiap personel Imhotep bikin band baru tapi gak mainin musik yang dibawain di Imhotep, kira2 jenis musik apa yang bakal dimainin?
Hahah kalo aku kayaknya bkal mainin Cras grind... yg kebetulan proyeknya lagi digodok...MESIN PEMBUNUH nama band nya. Kalo Rivo emang punya band genre rock n’ roll gituh.... Yayaya, lagi2 kebebasan bersenilah untuk semua...
Band-band apa aja yang akhir-akhir ini ada di playlist kalian?
Cripitation. Cryptopsy - The Unspoken King. Retch - Ben-Wa Baby Heads. Ingested Surpassing The Boundaries Of Human Suffering. Shattering The Wretched. Katalepsy. Turtle jr. Misericordiam- Unanimity And The Cessation Of Hostility.. Disavoed dan masih banyak yg lainnya.

Menurut kalian, sekarang ini ada gak band mainstream Indonesia yang keren?
Banyak.. Nggak bisa disebutin satu2 nih, ntar yg lain cemburu lagi.. Nama band nya nggak tercantum di playlistnya. Hahahaha, lebai lagi...
  
Apa pendapat kalian tentang 1) FPI dan 2) Timnas sepakbola Indonesia sekarang?
FPI-Front Pembela Islam sebuah organisasi massa Islam garis keras. FPI memiliki Laskar Pembela Islam, kelompok para militer. n organisasi ini sngat kontroversial karena melakukan aksi-aksi sweeping terhadap kegiatan-kegiatan yang dianggap maksiat atau bertentangan dengan syariat Islam terutama pada masa Ramadan dan seringkali berujung pada kekerasan. Organisasi ini terkenal dan kontroversial karena aksi-aksinya sejak tahun 1998, dan rangkaian aksi nya sering berujung pada kekerasan. tetapi Organisasi ini dibentuk dengan tujuan menjadi wadah kerja sama antara ulama dan umat dalam menegakkan Amar Ma'ruf dan Nahi Munkar di setiap aspek kehidupan dan Latar belakang pendirian FPI antara lain : Adanya penderitaan panjang ummat Islam di Indonesia karena lemahnya kontrol sosial penguasa sipil maupun militer akibat banyaknya pelanggaran HAM yang dilakukan oleh oknum penguasa, adanya kemungkaran dan kemaksiatan yang semakin merajalela di seluruh sektor kehidupan, dan adanya kewajiban untuk menjaga dan mempertahankan harkat dan martabat Islam serta ummat Islam. Yang saya tau tentang Timnas indonesia : Goooooooooooooolllllllllllllll... n jualan baju berlambung garuda hahahaha!

Nama Imhotep ngingetin gw ke film Mummy. Personel Imhotep pada seneng nonton film gak? Film2 apa aja sih yang keren menurut kalian?
Ya, Imhotep emang di ilhami dari film itu....

Hey guys, Rino Imhotep ini yang ngasih usulan nama yang akhirnya dipake jadi nama zine ini lho! hehe.. Sekarang apa nih harapan kalian buat Terlaknat zine?
Oyahh, saya yg kasi usulan Terlaknat zine... haha. Kapan tuh, saya udah lupa... Sukses trus tuk Terlaknat zine.  Jalan terus jangan kapok....

Ok, Imhotep. Thanx a lot buat waktunya. Silahkan sampaikan pesan2 buat pembaca Terlaknat zine.
tuk pembaca Terlaknat zine aku cuma mau ucapin : STAY BRUTAL UNTIL DEATH!!

WAWANCARA #1 : YANTO OEBANOISTIC

Sejak kapan lo mulai aktif di komunitas musik bawahtanah Bengkulu dan apa sih yg ngedorong lo buat terus bertahan mainin musik ekstrim?
Untuk urusan suka musik metal mungkin kira2 d tahun 1997 yang sedikit memberikan virus ke kuping..... dan selepas aku dinyatakan lulus sekolah di tahun 1998, aku mencoba mencari beberapa masukan tentang musik itu sendiri dan yg kecantil di otakku musix extreeme yg lumayan bisa membuat ku teriak... “aarrrrggggttthhhh....” dan sampai saat ni aku tetap bertahan di jalur ni karna musik extreme tu sendiri telah banyak memberikan konstribusi positif pada diri aku dan memberikan banyak teman di luar jangkauan tangan untuk bersalaman langsung mungkin aku akan mati di jalur musix extreeme.......





Setau gue lo berperan sebagai vokalis di Freemason dan Gentayangan. Bisa diceritain gak sedikit info dan sejarah dari kedua band itu? Dan selain di dua band itu, lo main di band apa lagi?
Singkat aja nih, Freemeson tu berdiri tgl 22 agustus 1999 dan aku mulai masuk ke Freemeson antara tahun 2000 - 2002 mengantikan Rudi Codot yg mengundurkan diri dari vokalis Freemeson.

Sekilas tentang Gentayangan, dulu aku punya ambisi kapan aku bisa masuk ke line up Gentayangan yg dulunya notabene seluruh personilnya gondrong semua..... Akhirnya setelah aku gondrong aku bisa di terima (wkwkwkkwk). Ada 2 personil Freemeson di line up gentayangan saat ni aku dan Citra (drums).  Ayo gentayangan Bangkit lagi Oiii!! 
Klo dulu pernah maenin musik crusty punk sama teman2 Kanker Otak..Tapi sekarang bandnya udah RIP

Masing2 band lo itu mainin musik yg kaya gimana sih?
klo Freemeson mainin musik brutal death noise grind... dan klo Gentayangan gak jauh2 amat dari Freemeson, tapi yang buat kita beda Freemeson sedikit maenin sentuhan grindnya... Tapi klo Gentayangan sedikit death dan corenya lebih di utamakan (maaf bro...klo gk salah gitu ya devi end jaboy? hehehe)

Main di acara mana yang paling berkesan buat lo?
Kalo masalah main di mana yg berkesan, kayaknya secara aku pribadi sangat berkesan semua.. walaupun kadang sukses or gaknya.. hehehhe dan yg paling berkesan saat maen di Lampung tuh..... massa punk dan masa extreme metalnya berbaur buat moshing ria. .
Dan di Palembang saat kami maenin lagu ke 2, orang-orang pada maen badminton di bawah panggung tanpa sepengetahuan kita...wwkwkkww mungkin keasikan manggung kali ya wkwkwkwk.

Apa cita2 lo main di band yg sampe sekarang belom kesampaian?
Eemmm...cita2 aku maen di band apa ya? Kalo aku sih gak muluk-muluk : bisa tetap di jalur extreme musik aja, dan Freemeson bisa memberikan kontribusi positif dalam meramaikan musik extreme di tanah air tempat aku mati nanti, udah cukup membuat aku tertawa di neraka..  wkwkwkk

Coba berikan 10 album favorit versi Oebanoistic!
Kalo 10 album apa aja ya.....mungkin sama ma teman2 yg suka musik extreme metal tp klo di tanya bandnya ni dia yang aku suka
1. Lust of decay
2. Dissavowed
3. Dying fetus
4. Gorgasm
5. Disgore (usa)
6. Canibal Corpse
7. Suffocation
8. Disinfected
9. Bleeding corspe
10. Nah, terakhir Freemeson dan Gentayangan wkwkwkkw ..dan banyak lagi.

Beberapa kali lo manggung dengan dandanan mummi. Kenapa lo pilih mummi?
Untuk membedakan freemeson dan gentayangan.. Kalo aku pake mummy berati Freemeson yang tampil, tapi klo gak berarti Gentayangan Wkkwkw.

Waktu nonton Freemason main di Tunas Cadas Sayap Kiri, gue denger judul lagu2nya agak catchy. Klo gak salah ada “Muka Metal RBT Dangdut”, trus ada “Jalan-Jalan ke Neraka” (lagu tentang anggota DPR RI yg jalan2 terus ke luar negeri dengan alasan studi banding). Itu semua lagu sendiri ya? Udah pernah direkam belom?
Kalo masalah lagu yang di bakan di Tunas Cadas Sayap Kiri tu semua ngawur. Yang benar perumpamaan dari judul lagu kami jalan2 ke neraka = tak ada otak di lagu kami... Kalo muka metal RBT dangdut.... wkwkwkwkwkwkkwkwkwkk...(maaf bro....no coment)

Apa pendapat lo tentang band musik ekstrim yang dirilis major label?
Selagi mereka memberikan konstribusi positif buat scene metal itu sendiri up to you........ Toh dulu banyak band gitu yang cepat dikenal oleh scene metal tu sendiri.......yang jelas klo aku pribadi aaarrrggggtttthhhhhh...........

Apa pendapat lo tentang Terlaknat zine?
Terlaknat zine itu sendiri moga bisa memberikan perubahan dan pencerahan buat scene metal Bengkulu dan scene metal tanah air itu sendiri. Jangan takut metal akan mati ...selagi kalian masih hidup metal tak akan pernah mati..........

Ok, yang terakhir.. ada yg pengen lo sampaikan buat pembaca Terlaknat zine?
Buat yang suka baca zine ini... jangan di buang setelah di baca tapi tolong dicerna dan jangan di telan mentah2 apa yg di sampaikan zine-zine extreme metal yg ada di tanah air atau di dunia ini. Ambil sisi positifnya. Dan moga Terlaknat zine ni bisa memberikan sedikit pengetahuan yg belom kita miliki.. Stay brutal........aaaarrrgggttthhh!

Prolog Makan Bubur

Nasi sudah menjadi bubur, tapi warung bubur ayam akan selalu dapat kita temui di hampir seluruh pelosok Indonesia, yang artinya masih banyak juga orang yang suka makan bubur. Dengan pertimbangan sederhana itulah gue mencuekkan diri untuk tetap mengunggah materi wawancara dengan salah tiga dari motor penggerak komunitas musik ekstrim di kota Bengkulu : Yanto Oebanoistic, Rino Imhotep, dan band Trapszoitch.

Sungguh, materi ini udah sangat gak up to date karena sebenernya wawancara ini dibuat untuk dimuat dalam terlaknatzine versi cetak yg rencananya akan dirilis di akhir 2010. (Edan, pemalas banget gua ya?! haha!) Tapi hal paling mendasar yang mendorong gue untuk tetap mengunggah wawancara ini adalah karena ketiga oknum yg saya wawancarai ini masih aktif menghidupkan komunitas musik ekstrim di Bengkulu.

Mungkin pada saat tulisan ini diunggah band-band yang ada diwawancara ini sudah bubar atau vakum atau berubah personilnya, tapi pribadi-pribadi yang ada di wawancara ini gue lihat masih menjadi bahan bakar untuk bergeraknya scene musik ekstrim bengkulu dengan bekerja keras bersama kawan2 yg lain untuk mengadakan pertunjukan-pertunjukan dan bahkan pada bulan Februari lalu sudah merilis kompilasi punk & metal Bengkulu yang pertama!

Akhirul kata gue ucapin terimakasih buat semua yg menyempatkan diri membaca zine ini, dan jangan ragu untuk menghubungi band-band yang ada di ketiga wawancara berikut ini.


selamat makan bubur!